HOLOPIS.COM, JAKARTA – Brand pakaian muslim Rabbani saat ini menjadi trending topic Twitter dan amukan massa dari warganet. Hal tersebut karena melalui akun resminya, Rabbani mempromosikan produknya dengan cara yang dinilai victim blaming kepada korban pelecehan seksual.

“Ketika perempuan berpakaian serba minim, jika terjadi pelecehan, siapakah yang salah?,” demikian isi dari iklan Rabbani tersebut, dipantau Holopis.com, Kamis (29/12).

Kalimat selanjutnya di iklan ini pun semakin memperkeruh suasana dan mengundang emosi para netizen.

“Jika dilihat dari sudut pandang pria, wanita yang berpakaian terbuka itu bodoh. Ibarat tidak ada asap kalau tidak ada api,” lanjutnya.

Iklan Rabbani yang mengundang kontroversi
Iklan Rabbani yang mengundang kontroversi [Foto: Instgaram/@rabbaniprofesorkerudung]

Sontak netizen geram melihat iklan dari brand hijab yang cukup terkenal itu.

“Rabbani copywriternya udahlah jelek, misoginis, victim blaming. Semua lu rebut, heran gue,” kata @sylviaplague.

https://twitter.com/sylviaplague/status/1607590853576634369

“Dari dulu iklannya jelek, tapi kok masih ada yang mau pake produknya, apakah target marketnya memang orang-orang bodoh,” kata @tiapradiptha.

Ada pula netizen yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual justru ketika ia sedang mengenakan produk Rabbani.

“Mohon maaf dulu aku pernah diremas pantatnya sama bapak-bapak waktu SMA, masih pake seragam dan tebak kerudungnya apa? Yup, Rabbani,” kata @atleastitried94.