HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi melarang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memberikan dengan mudah penambahan slot penerbangan yang saat ini terus berkembang.
Meskipun tingkat permintaan melonjak 84 persen, Budi Karya mengungkapkan bahwa dirinya diperintahkan Jokowi untuk lebih memperketat pemberian slot tersebut.
“Ada permintaan sebanyak 166 slot, atau perkembangan 84 persen. Namun demikian Presiden arahkan bahwa sekalipun permintaan begitu banyak, lakukan dengan hati-hati,” kata Budi Karya dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (26/12).
“Kalau tidak efisien, jangan terlalu diberikan kesempatan,” sambungnya.
Budi juga menjelaskan, untuk menambah alot tersebut, perlu terlebih dahulu dilakukan pembenahan di sejumlah bandara.
“Di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, perlu ada perbaikan agar tidak ada lagi keterlambatan penerbangan, peningkatan kapasitas penumpang, dan lainnya.
Menurut Budi, permintaan slot tambahan banyak dari maskapai asal Qatar, Turki, Filipina termasuk Singapore Airlines. Sedangkan permintaan slot penerbangan di dalam negeri datang dari Air Asia dan lainnya.