HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan bahwa pihaknya bakal menghentikan program bantuan langsung tunai (BLT) UMKM, atau Bantuan Program Produktif Usaha Mikro (BPUM) pada tahun depan.
Sebab, Teten memandang sektor UMKM di Indonesia saat ini sudah cukup pulih dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19, dan dinilai bisa bertahan alias survive dalam menghadapi yang ada kedepan.
“Pemerintah melihat UMKM sudah cukup pulih, survive, program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” kata Teten dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (26/12).
Kedepan, Pemerintah juga akan melakukan evaluasi terkait dengan perkembangan UMKM di Indonesia. Apabila di tahun depan sektor UMKM masih menunjukkan adanya pelemahan, maka pemerintah akan kembali memberikan BLT UMKM dengan penyesuaian yang ada.
“Sehingga kita nanti coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus, seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah bisa melakukan adjustment terhadap program dan pembiayaan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pemerintah di tahun ini telah memberikan bantuan berupa BLT sebesar Rp1,2 juta kepada UMKM. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di tengah kondisi perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian.