HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tahun ini tampaknya menjadi liburan paling sulit untuk masyarakat Jepang yang biasanya merayakan natal dengan tenang bersama keluarga.
Salju tebal di Jepang telah menewaskan 17 orang dan lebih dari 90 lainnya luka-luka. Sementara ratusan rumah mengalami pemadaman listrik.
“Musim dingin telah menumpahkan salju tebal di bagian utara sejak minggu lalu, menelantarkan ratusan kendaraan di jalanan, dan menunda pengiriman barang,” demikian diumumkan Petugas Penanggulangan Bencana Jepang, dikutip Holopis.com, Senin (26/12).
Sebelumnya, 8 orang tewas akibat salju tebal sebelum natal. Jumlah korban pun bertambah sepanjang akhir pekan natal.
Kebanyakan dari korban terjatuh saat sedang membersihkan salju dari atap rumah atau tertimbun salju yang jatuh dari atas atap.
Seperti seorang wanita lansia berusia 70 tahun yang ditemukan meninggal dunia tertimbun salju.
Sebagai informasi, banyak bagian utara Jepang dilaporkan mengalami ketebalan salju yang lebih tinggi dibandingkan biasanya.
