HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat menyarankan kepada Presiden Joko Widodo untuk menempatkan nama-nama Menteri di Kabinet Indonesia Maju dari kalangan Partai NasDem.

Hal ini disampaikan secara tidak langsung oleh Djarot mengingat saat ini tengah muncul wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

“Mentan dievaluasi, Menhut dievaluasi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi,” kata Djarot dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/12).

Ia menyebut bahwa beberapa menteri yang dari kader NasDem cenderung perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Salah satunya adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Agak prihatin saat kita di masa lalu gembar-gembor swasembada beras, tapi ternyata kita tetap impor beras, ketika harganya naik,” ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa evaluasi perlu dilakukan mengingat masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia akan segera berakhir, tak kurang dari dua tahun.

Dengan dilakukan evaluasi, maka di sisa waktu yang ada, arah kebijakan Jokowi bisa dicapai.

“Sehingga program yang sudah dicanangkan oleh Pak Jokowi itu betul-betul bisa tercapai. Sudah waktunya dievaluasi,” sebutnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden Jokowi telah memberikan sinyal adanya reshuffle di akhir masa jabatannya. Ia menyampaikan ada kemungkinan dilakukan kocok ulang menteri di Kabinet Indonesia Maju.

“Mungkin. Ya nanti,” kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jumat 23 Desember 2022.

Sementara itu, di dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini, ada 3 (tiga) orang kader Partai NasDem yang menduduki jabatan Menteri. Antara lain ; Siti Nurbaya Bakar (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) dan Johnny Gerrard Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika).