Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizSoal Insentif Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Adopsi Best Practice dari Negara Eropa

Soal Insentif Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Adopsi Best Practice dari Negara Eropa

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa pemerintah telah menyiapkan insentif berupa subsidi untuk kendaraan listrik (electic vehicle).

Menurutnya, insentif untuk kendaraan listrik ini diperlukan untuk memacu industri kendaraan listrik di Indonesia untuk berkembang.

“Kalau berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP pasti bertambah. Dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/12).

Jokowi menuturkan, insentif tersebut bakal didesain berdasarkan kajian dan best practice di negara lain, utamanya negara-negara Eropa yang sudah lebih dulu mengimplementasikan.

“Pemberian insentif ini dilakuan dengan kalkukasi dan kajian serta mempelajari negara lain, utamanya di eropa itu sudah melakukan,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menuturkan tak semua kendaraan listrik akan diberikan insentif oleh pemerintah.

Dia menegaskan, bahwa hanya kendaraan listrik dengan harga tertentu yang mendapatkan insentif. Namun ia tak merinci spesifikasi khusus kendaraan yang akan memperoleh insentif.

“Negara Eropa itu semuanya memberikan insentif dan insentif itu didesain ada capping price kendaraan. Jadi Indonesia juga akan menyiapkan. Tidak semua mobil listrik untuk yang kaya atau yang mewah disubsidi,” ujarnya.

Airlangga mengatakan, insentif ini perlu diberikan mengingat harga kendaraan bermotor listrik yang masih 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM).

“Kita memerlukan market, pengembangan pasar, supaya jumlah mobil listrik itu mencapai minimal 20 persen pada 2025. Itu sejumlah 400.000 unit, insentifnya kita berikan dalam rupiah tertentu,” kata Airlangga.

Selain mobil listrik dan sepeda motor listrik, Pemerintah juga tengah mempertimbangkan untuk memberikan insentif untuk angkutan umum berbasis listrik.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk memberikan insentif atas pembelian kendaraan listrik di Indonesia.

Untuk mobil listrik yang memiliki pabrik di Indonesia, besaran insentif yang akan diberikan sebesar Rp80 juta. Sementara untuk mobil berbasis hybrid akan diberikan subsidi sebesar Rp40 juta.

Kemudian untuk motor listrik baru, besaran insentif yang akan digelontorkan sebesar Rp8 juta. Sedangkan untuk motor konversi, besaran insentif mencapai Rp5 juta.

Agus menuturkan, pemberian insentif itu dilakukan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Sepekan Bikin Mewek, Kapitalisasi Anjlok 2,58 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sepekan terakhir nampaknya tidak lagi bergairah seperti pada pekan-pekan sebelumnya.

Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu Terkerek Naik

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu 22 September 2024.

Jangan Lupa! Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Resmi Naik Hari Ini

Kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Minggu 22 September 2024, sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. 

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.