Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizPemberian Insentif untuk Kendaraan Listrik Masih Dikalkulasi

Pemberian Insentif untuk Kendaraan Listrik Masih Dikalkulasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan kalkulasi atau hitung-hitungan terkait pemberian instentif kendaraan listrik (electric vehicle).

Jokowi berjanji akan segera menyampaikan terkait pemberian insentif kendaraan listrik, apabila hitung-hitangan tersebut sudah final.

“Nanti kalau sudah hitung-hitungannya final, baru akan kita sampaikan (pemberian insentif kendaraan listrik),” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, bahwa pihaknya masih belajar dari negara lain terkait pemberian insentif tersebut. Sebab kata dia, hampir semua negara di dunia telah menerapkan insentif mengenai kendaraan listrik.

“Pemberian insentif ini dilakuan dengan kalkukasi dan kajian serta mempelajari negara lain, utamanya di Eropa itu sudah melakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap dengan adanya insentif tersebut, industri kendaraan listrik bisa terus berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perekonomian nasional.

“Kita harapkan dengan insentif itu industri mobil listrik bisa berkembang. Kalau berkembang, pajak pasti meningkat, PNBP bertambah dan yang paling penting akan membuka lapangan kerja seluas luasnya karena ini akan mendorong industri pendukung lainnya,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan insentif untuk kendaraan listrik di Indonesia.

Untuk mobil listrik yang memiliki pabrik di Indonesia, besaran insentif yang akan diberikan sebesar Rp80 juta. Sementara untuk mobil berbasis hybrid akan diberikan subsidi sebesar Rp40 juta.

Kemudian untuk motor listrik baru, besaran insentif yang akan digelontorkan sebesar Rp8 juta. Sedangkan untuk motor konversi, besaran insentif mencapai Rp5 juta.

Agus menuturkan, pemberian insentif itu dilakukan dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.