HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selain Santa Claus dan Rusa terbang, fruitcake atau kue buah juga identik dengan perayaan natal. Tetapi bukan pie buah, atau kue buah-buahan yang cepat busuk karena mengandung buah ya.
Fruitcake justru lebih bertahan lama karena berisi buah-buah yang sudah dikeringkan. Namun, bagaimana sih cerita awal fruitcake menjadi makanan khas Natal?
Ternyata, awalnya kue buah tersebut menjadi makanan yang wajib selalu ada saat natal berawal dari makanan favorit warga Romawi kuno yang saat itu dinamai satura.
Satura adalah santapan campuran barley, biji pomegranate, kacang, kismis, dan digabungkan dengan madu.
Ada pula yang beranggapan bahwa ini adalah cara untuk membuat buah-buahan menjadi tahan lama.
Kemudian di bad ke-18 dan 19, bahan-bahan untuk membuat santapan serupa menjadi jarang ditemukan, sehingga membuat makanan tersebut eksklusif.
Unsur Tradisi dan Nostalgia Pada Fruitcake
Meski demikian, orang-orang mulai bosan dengan makanan manis karena bisa diproduksi massal. Memesan fruitcake menjadi praktek yang populer dan sering dijadikan hadiah natal satu sama lain.
Uniknya, meskipun orang bosan dan terkesan muak dengan fruitcake, kue ini tetap tidak bisa disingkirkan. Meskipun tidak jelas apa alasan sebenarnya, bisa saja hal tersebut karena campuran dari rasa nostalgia serta tradisi.
Sobat Holopis, suka makan fruitcake tidak?