HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi memberikan sejumlah pesan khusus kepada Laksamana Yudo Margono yang telah resmi dilantik menjadi Panglima TNI sampai dengan September 2023 mendatang.
Dimana salah satu pesannya adalah menjelang pemilihan umum 2024 mendatang, Yudo sebagai Panglima TNI harus mampu membuat institusinya tetap netral tanpa terbawa arus politik.
“Yang paling penting menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik tarik dalam politik praktis, itu yang penting,” kata Jokowi dalam pernyatannya yang dikutip Holopis.com, Senin (19/12).
Selain itu, dengan kondisi ketidakpastian global saat ini, Jokowi menggarisbawahi mengenai sinergitas TNI dengan Polri yang harus terus terjaga di kondisi apapun, termasuk menjelang Pemilu 2024.
“Pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas negara kita. Karena ini juga penting stabilitas politik, stabilitas keamanan itu penting dalam rangka pembangunan negara kita dalam rangka pertumbuhan ekonomi kita dalam situasi yang tidak pasti karena ketidakpastian global,” jelasnya.
Pesan lainnya yang kemudian disampaikan Jokowi adalah agar panglima TNI tetap menjaga kedaulatan NKRI serta menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia, termasuk peningkatan profesionalitas TNI.
“Kemudian juga menjaga mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masysarakat terhadap TNI yang sekarang sudah paling tinggi. Kepercayaan harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus terus ditingkatkan,” pungkasnya.