HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menyayangkan adanya persoalan yang berkaitan dengan integritas penyelenggara pemilu yang saat ini tengah menyeruak.
Yakni tentang dugaan kecurangan dan manipulasi verifikasi faktual pendaftaran partai politik calon peserta pemilu 2024.
“Pemilu terdahulu berkutat pada keberatan partai atas keputusan KPU. Baru kali ini diwarnai isu integritas, dugaan kecurangan dan manipulasi struktural,” kata Titi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (14/12).
Oleh sebab itu, ia berharap besar semua pihak melakukan evaluasi dan penyelesaian secara transparan terhadap polemik yang saat ini menjadi perdebatan publik itu.
Jika tidak segera diurai dengan tuntas, ia khawatir isu tersebut akan semakin berkembang liar dan mengganggu jalannya agenda demokrasi lima tahunan itu.
“Kalau tidak diselesaikan segera terang benderang, bisa tereskalasi liar,” tuturnya.
Pegiat demokrasi yang merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut menyebut bahwa masyarakat Indonesia tetap menginginkan agar jadwal pelaksanaan pemilu 2024 berjalan sesuai dengan ketetapan yang sudah ada. Hanya saja, KPU sebagai penyelenggara pemilu harus memastikan bahwa semua proses pelaksanaan pemilu 2024 berjalan dengan baik tanpa kecurangan.
“Pemilu harus berjalan sesuai jadwal, tanpa mereka yang curang,” tegasnya.