HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi bersama sejumlah rombongan terbatas terbang menuju Brussel, Belgia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa (EU).
Dalam penjelasannya, Jokowi menyatakan bahwa ada misi khusus yang akan dibawa Jokowi selaku perwakilan ASEAN untuk memperkuat hubungan yang baik antara ASEAN dan Uni Eropa.
“Karena Uni Eropa salah satu mitra dagang strategis bagi ASEAN. Nilai perdagangan antara ASEAN dan EU pada tahun 2021 mencapai 268,9 miliar dolar AS, terbesar ketiga setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat (AS),” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (13/12).
Jokowi menjelaskan, Foreign direct investment [FDI] dari Uni Eropa ke ASEAN yang berjumlah sebesar 26 miliar Dolar AS di tahun 2021 juga merupakan foreign direct investment yang terbesar kedua setelah RRT.
“Inilah kenapa terus kita perkuat, terus kita tingkatkan hubungan yang baik antara ASEAN dan Uni Eropa,” imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu uga mengharapkan agar hubungan perdagangan serta investasi antara Indonesia dengan Uni Eropa juga terus meningkat.
“Tentu saja negara kita, Indonesia, ingin agar perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU, dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat,” jelasnya.
Jokowi menambahkan, dalam kunjungannya kali ini dia tidak akan berlangsung lama, bahkan kurang dari 24 jam.
“Saya dan delegasi juga hanya kurang dari 24 jam di Belgia, setelah itu langsung pulang kembali ke tanah air,” tutupnya.