HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Mabes Polri, Irjen Pol Krishna Murti membenarkan, bahwa timnya sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke Kamboja. Tujuannya adalah untuk menjemput para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat ditahan oleh perusahaan online scam.
Para WNI yang sempat ditahan karena menjadi korban penipuan dan penyekapan perusahaan online scam tersebut berjumlah 34 orang.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Dubes, saat ini penanganannya sudah dilaksanakan dengan baik oleh KBRI di Kamboja,” kata Krishna Murti dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (10/12).
Kemudian, ia menyebut bahwa tim yang akan bertolak ke Kamboja pun sudah mendapatkan izin dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Atas petunjuk Kapolri, mengirimkan tim NCB Interpol dengan Dirkrimum Sulit dan penyidik untuk melaksanakan penyelidikan,” ujarnya.
Tim National Central Bureau (NCB) tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris NCB Interpol Polri, Brigjen Pol Amur Chandra. Bahkan kata Krishna, tim dari Kepolisian Indonesia itu akan bertolak besok pagi.
“Besok pagi, akan dibawa ke kantor imigrasi Siem Reap, Kamboja untuk pendataan legalitas dokumen,” jelasnya.
Sementara para WNI yang sudah diamankan itu sedang berada di kantor Kepolisian di Poipet Kamboja untuk melakukan wawancara dan pendataan.
“Saat ini mereka sudah berada di kantor Kepolisian Kamboja,” papar Krishna.