HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aksi bom bunuh diri yang berlangsung di komplek kantor Polsek Astana Anyar, Kota bandung masih belum diketahui identitasnya. Hanya saja, saat hendak melancarkan aksi lone wolf nya, pelaku membawa sepeda motor suzuki shogun berkelir biru.
Di bagian kepala sepeda motor milik pelaku, tertempel stiker logo ISIS (Islamic State of Iraq and Syria).
Kemudian, ada juga kertas bertuliskan “KUHP = Hukum Syirik / Kafir. Perangi Para Penegak Hukum Setan : QS 9 : 29”.
Kabar ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar pun dibenarkan juga oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. Ia menjawab pertanyaan singkat wartawan saat diminta konfirmasinya.
“Benar (ledakan bom bunuh diri),” kata Ahmad Ramadhan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada statemen resmi dari Polda Jawa Barat maupun Polsek Astana Anyar. Hanya saja beberapa video beredar, sejumlah anggota polisi yang ada di lokasi kejadian mengalami luka-luka dan dibantu warga untuk mendapatkan penanganan dini.
Sementara di lokasi kejadian, tubuh pelaku bom bunuh diri hancur berantakan. Bahkan kakinya terpotong menjadi dua. Satu kaki masih tertempel dengan celana warna hitam milik pelaku.
Sayangnya, foto kondisi pelaku bom bunuh diri tidak dapat ditampilkan oleh redaksi Holopis.com.