HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perdana Menteri atau PM Malaysia, Anwar Ibrahim mengungkap alasannya memotong gaji para menteri di Kabinetnya sebesar 20 persen.

Dia mengatakan, bahwa pemotongan gaji tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memulihkan perekonomian pascapandemi.

“Pemotongan gaji (menteri) akan dilakukan hingga Malaysia pulih secara ekonomi,” tutur Anwar yang dikutip Holopis.com dari The Star, Selasa (6/12).

Anwar mengatakan, kebijakan pemotongan para petinggi negara itu sekaligus untuk menunjukkan rasa empati pemerintah terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa-masa sulit saat ini.

“Ini menunjukkan bahwa para menteri juga peduli terhadap hajat hidup orang banyak,” katanya.

Sebelumnya, Anwar berjanji bahwa dirinya tak akan mengambil gaji sepeserpun sebagai PM Malaysia. Hal itu disampaikannya usai pelantikan pada Kamis (24/12) lalu.

“Saya telah memilih untuk menolak gaji (saya) sebagai perdana menteri,” ucap Anwar.

Anwar pun pada saat itu juga menyatakan bakal membentuk kabinet yang lebih ramping dari sebelumnya, guna menghemat anggaran pemerintah.