HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Bripka Ricky Rizal mengaku mendengar langsung pengakuan Kuat Ma’ruf bahwa dia sempat mengejar Yosua dengan sebilah pisau saat berada di Magelang.
Dalam kesaksiannya untuk persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer dan Kuat Ma’ruf, Ricky yang tiba sekitar jam 7 malah di rumah Magelang, melihat wajah Kuat yang penuh emosi.
“Saya lihat Susi nangis duduk di depan nangis terus ketemu Om Kuat di sebelahnya berdiri, Om Kuat kayak gemerusunglah,” kata Ricky dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/12).
Ricky pun kemudian sempat menanyakan insiden apa yang telah terjadi ketika dirinya tidak ada. Dalam penjelasannya, Kuat Ma’ruf memgaku sudah sempat mengejar Yosua dengan pisau.
“‘Saya lihat Yosua naik turun tangga, saya samperin malah lari terus saya ke atas ibu sudah tergeletak, saya sempet kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu’,” kata Ricky menirukan ucapan Kuat.
Saat mendampingi Putri yang sedang terkapar, Putri Candrawathi pun kemudian masih sempat mencari keberadaan Yosua kepada Ricky.
” Saya masuk ke dalam kamar terus di situ duduk di bawah saya menanyakan mencoba menanyakan ke ibu, ‘Izin Ibu ada apa Ibu? diam, terus’ Yosua di mana dek?'” ungkap Ricky menirukan percakapan dengan Putri Candrawathi.
Mendapat perintah tersebut, Ricky kemudian segera mencari Yosua sembari mengamankan senjata milik Yosua. Sesudah itu, Ricky kemudian memgantar Yosua untuk bertemu dengan Putri di dalam kamar.
Ricky kemudian berjaga di depan kamar sekitar dua meter dari pintu yang terbuka. Ricky pun mengaku mendengar obrolan Yosua dan Putri yang sangat pelan itu.
“Saya kepo apa yang terjadi di dalam, saya melihat ibu jadi posisi saya di pintu, itu yang pintu putih (pintu utama) tidak tertutup full, pintu ram tertutup. Bisa saya lihat posisi ibu ke arah saya. Suaranya kecil, kalau suara kecil kan nggak dengar, kalau besar dengar,” terangnya.
“Saya coba dengar, saya dengar cuman hmmm isakan tangis. Ada pembicaraan tapi kecil,” sambungnya.
Ricky kemudian juga mengatakan, Yosua sempat menangis setelah pertemuan sekitar 10 menit dengan Putri yang waktu itu diklaim sehabis mengalami insiden pemerkosaan oleh Yosua.
“Yosua bilang Ibu mau istirahat. Keluar itu Yosua kayak setelah menangis matanya. Terus saat perjalanan turun saya tanyakan lagi, ‘Yos, ada apa, sih?’, ‘nggak papa, Bang'” jelasnya.
