HOLOPIS.COM, CIANJUR – Presiden Jokowi kembali menemui para korban gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi mengaku ditanyakan mengenai perkembangan relokasi rumah korban gempa yang telah dijanjikan sebelumnya oleh pemerintah.

“Pengungsi tadi semuannya kita lihat sehat, tetapi yang paling banyak memang ingin agar segera pembangunan rumahnya dimulai. Oleh sebab itu saya pagi hari kesini untuk memastikan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (5/12).

Untuk relokasi, Jokowi pun menjanjikan bahwa itu akan mulai dilakukan pada hari ini untuk sejumlah warga yang berhak menerima relokasi rumah.

“Untuk keamanannya sudah lewat kajian dari BMKG dan instanis yang terkait badan geologi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, Jokowi pun mengatakan, pemberian bantuan terhadap yang bukan relokasi pun baru bisa dilakukan pada hari Kamis mendatang.”

“Nanti hari kamis untuk bantuan yang bukan relokasi yang bantuan Rp 50 juta, 20 juta, hari kamis akan dimulai diberikan,” tukasnya.

Dengan sistem pemberian yang sudah ditentukan sebelumnya, Jokowi pun berharap bantuan tersebut bisa kembali membantu perputaran ekonomi untuk para korban gempa.

“Sehingga masyarakat mulai ikut beraktifitas membangun rumahnya, membantu membangun rumahnya kita harapkan juga ada kegiatan masyarakat, ada kegiatan ekonomi ada pergerakan ekonomi itu yang kita harapkan,” ujarnya.

Mengenai waktu pengerjaan, Jokowi kemudian berdalih banyaknya bangunan yang harus dibangun membuat warga harus bersabar dalam menunggu proses relokasi tersebut.

“Ini kan jumlahnya tidak sedikit. Totalnya 56 ribu bukan jumlah yang sedikit. Kita ingin secepatnya tapi kita dibatasi oleh waktu. Secepat cepatnya dimulai dan secepatnya selesai karena masyarakat sudah kehujanan dan kedinginan di tenda tenda,” pungkasnya.