HOLOPIS.COM, JATENG – Presiden Jokowi mendorong agar para guru di Indonesia saat ini bisa mengikuti ilmu sesuai perkembangan zaman.
Mantan Wali Kota Solo itu kemudian sampai mengatakan, para guru sebaiknya tidak lagi mengajarkan ilmu yang sudah usang kepada para murid murid.
“Jangan sampai ilmu yang sudah usang, yang sudah 30 tahun yang lalu atau sudah 20 tahun yang lalu masih kita berikan pembelajarannya kepada anak-anak kita,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (4/12).
Dengan kebebasan yang telah diberikan pemerintah saat ini, Jokowi menaruh harapan agar guru maupun tenaga pengajar bisa mengeksplorasi ilmu sesuai perkembangan zaman.
“Perkembangan perubahan zaman sekarang ini sangat cepat sekali. Satu barang, satu ilmu kita baru pelajari sekarang, besoknya sudah keluar yang lain, sudah berubah ke yang lain. Sehingga, guru pun harus selalu meng-update informasi,” terangnya.
Dalam pengajaran menurut Jokowi pun saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. “Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” imbuhnya.
“Inilah yang terus perlu di-update, karena memang perkembangan sekarang ini perkembangan zaman sekarang ini berubah-ubah dan cepat sekali perubahan,” sambungnya.