HOLOPIS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Prancis (FFF) dikabarkan telah mengajukan protes ke FIFA, mengenai peristiwa dianulirnya gol Antoine Griezmann saat Les Bleus melawan Tunisia, Rabu (30/11).

Diketahui dalam pertandingannya, Prancis harus kebobolan di menit 58 oleh pemain andalan Tunisia, Wahbi Khazri. Gol tersebut kemudian bertahan sampai penghujung laga.

Prancis lantas mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 90+8 oleh Antoine Griezmann, dimana bintang Atletico Madrid tersebut mendapatkan bola pantulan dari sundulan yang gagal dieksekusi dengan baik oleh pemain Tunisia di dalam kotak penalti, yang kemudian diselesaikan dengan tendangan terukur.

Gol tersebut pun lantas dianulir wasit melalui keputusan VAR pertandingan, sehingga kedudukan skor masih bertahan dengan skor 1-0 untuk Tunisia.

Hal itu lah yang kemudian diprotes federasi sepakbola Prancis, dan menilai bahwa wasit dan VAR telah melakukan kesalahan teknis.

“Kami menulis keluhan setelah gol Antoine Griezmann, menurut pendapat kami, dianulir secara keliru,” tulis pernyataan federasi, seperti dikutip Holopis.com dari Reuters, Kamis (1/12).

Lanjutnya, federasi menyampaikan bahwa keluhan tersebut diajukan dalam waktu 24 jam setelah peluit panjang pertandingan berakhir.

Kendati demikian, Prancis tetap sukses melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia 2022, dengan menempati juara Grup D.

Sementara Tunisia tetap gagal meneruskan kiprahnya di Piala Dunia 2022, usai tersingkir di babak penyisihan grup dengan menempati peringkat tiga klasemen Grup D.