HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Direktur Program Pasca Sarjana atau Magister Administrasi Publik Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Ida Bagus Made Agung Dwijateyana menilai bahwa keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal memberikan dampak yang sangat positif bagi kawasan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebab, salah satu dampak baiknya adalah pembangunan infrastruktur yang bakal menghubungkan akses antar kota dan desa semakin mudah, khususnya desa-desa yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) maupun Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Terjadinya pertumbuhan infrastruktur baru seperti perbaikan jalan, tumbuhnya jalan tol dan baypas di kota-kota Kaltim dan propinsi sekitaranya bakal berdampak besar juga terhadap pembangunan infrastruktur di desa, lebih khususnya secara pasti, desa-desa terdekat wilayah IKN di Kabupaten Kukar dan Kabupaten PPU,” kata Ida Bagus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (1/12).

Dengan potensi positif itu, ia berharap peran aktif semua stakeholders bisa terjadi dan saling kolaboratif.

“Sudah seharusnya pemangku kepentingan di Kukar, turut mendukung IKN karena bentuk dukungan pemangku kepentingan daerah akan memperlancar pembangunan IKN,” ujarnya.

Kemudian, Bagus juga menekankan bahwa keberadaan IKN Nusantara adalah sebuah hal yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat di Kalimantan Timur.

“Keberadaan IKN sangat dibutuhkan masyarakat dan diharapkan pembangunannya terus berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Kaltim pada umumnya dan Kukar pada khususnya,” tandasnya.

Di sisi lain, Bagus juga menyampaikan bahwa berbagai sektor harus dipersiapkan oleh pemerintah, baikan pemda maupun pemerintah pusat.

“Yang harus dipersiapkan Pemkab Kukar sejak dini, adalah pada aspek ketahanan pangan, khususnya untuk wilayah penyangga IKN. Dengan cara ditumbuhkan sentra-sentra pangan baru di Kukar, mengingat Kabupaten Kukar sudah terkenal sejak lama sebagai sentra pangan Provinsi Kaltim,” sambungnya.