HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penggemar aktor laga Bruce Lee akan diajak bernostalgia oleh Sony, dengan rencana pembuatan film biografi aktor legenda itu.

Sony’s 3000 Pictures mempercayakan sutradara Life of Pi, Ang Lee untuk menggarap biopik Bruce Lee.

Ang Lee masuk dalam jajaran sutradara kawakan di Hollywood, ia berada di balik kesuksesan film Brokeback Mountain, Hulk, Crouching Tiger, Hidden Dragon dan Lust.

Dikutip Holopis.com dari Variety, Kamis (1/12). Ang Lee memberikan sedikit komentar tentang sosok Bruce Lee yang disebutnya sebagai jembatan antara Timur dan Barat.

“Bruce Lee adalah jembatan antara Timur dan Barat yang memperkenalkan Kung Fu Cina ke dunia, seorang ilmuwan dalam pertempuran dan seniman pertunjukan ikonik yang merevolusi seni bela diri dan film aksi,” katanya.

Sosok Bruce Lee itu, akhirnya Ang Lee termotivasi untuk menggambarkan Bruce Lee sebagai seorang pekerja keras mewujudkan impiannya.

Selain Ang Lee, produksi biopik Bruce Lee juga akan melibatkan Dan Futterman sebagai penulis naskah.

Kemudian, Ang Lee akan mengajak Lawrence Grey, Shannon Lee, Ben Everard, dan Brian Bell menjadi produser. Sementara proyek ini diawasi oleh Elizabeth Gabler dan juga Marisa Paiva.

Biopic ini kembali mempersatukan Ang Lee dan Elizabeth Gabler dalam satu proyek bersama setelah sebelumnya terakhir kali berkarya di Life of Pi pada 2012.

“Kami semua di Sony dan 3000 Pictures bangga membantu Ang serta tim pembuat filmnya menciptakan apa yang kami yakini akan menjadi acara teatrikal yang luar biasa,” ujar Elizabeth Gabler.

Belum ada judul khusus untuk biopik Bruce Lee ini, namun dipastikan putra dari Ang Lee yakni Mason Lee akan menjadi pemeran utamanya.

Bruce Lee dikenal sebagai sosok yang mempopulerkan kung fu sebagai seni bela diri dan membuatnya dicintai tidak hanya di Asia tapi juga di Eropa hingga Amerika.

Ia mengenalkan kung fu lewat film-film aksinya yang fenomenal seperti Fist of Fury, Enter the Dragon, dan The Way of the Dragon.

Sayangnya ia harus tutup usia di umur yang muda yakni 32 tahun pada 1973. Meski begitu karakternya yang ikonik membuat karyanya tetap banyak digemari bahkan hingga saat ini.