JAKARTA, HOLOPIS.COM – Baru-baru ini kepolisian membongkar peredaran sabu seberat 1,12 ton dari Timur Tengah.
Dua tersangka asal WN Nigeria pun telah diamankan terkait pengungkapan sabu tersebut.
Dalam memberantas peredaran narkoba yang ada di Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba.
“Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba,” tegas Kapolri, Senin (14/6).
Mantan Kabareskrim Polri tersebut menjelaskan bahwa Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran Kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.
Kapolri menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.
“Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal,” jelas Kapolri seperti dilansir dari polri.go.id, Rabu (16/6).
Kapolri juga menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.
Mantan Kapolda Banten tersebut menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS.
“Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat,” tegas Kapolri.
Kapolri Instruksikan Polda di Seluruh Indonesia Bentuk Kampung Tangguh Narkoba
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.