HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajaran Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri agar lebih aktif sebagai early warning dalam mencegah konflik di internal Polri.
“Saya selalu ingatkan kepada rekan-rekan itwasum, selalu pegang prinsip-prinsip filosofi bagaimana Itwasum Polri menjadi sensor alarm,” kata Kapolri dalam Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi (Rakor Anev) Itwasum Polri 2022 di Jakarta seperti dikutip Holopis.com, Senin (28/11).
Ia meminta agar Itwasum semua potensi risiko sekecil mungkin bisa ditanggapi dengan cepat agar jangan sampai membesar.
“Apabila terdapat potensi kejadian yang berpotensi menimbulkan risiko, maka sejak dari awal bisa memberikan early warning sehingga permasalah-permasalahan bisa segera diselesaikan,” ujarnya.
Kepekaan, keterampilan dan profesionalitas dalam mengatasi persoalan harus ditingkatkan. Sebab ketika sebuah persoalan itu tidak diantisipasi dengna cepat dan maksimal sehingga bisa membesar, maka justru akan menyulitkan polisi sendiri.
Terlebih kata Jenderal Sigit, apabila persoalan dan potensi konflik itu berkaitan dengan keamanan negara dan menjadi perhatian khusus dari masyarakat.
“Karena harapan kita, semenjak daru awal diselesaikan sehingga masalahnya jauh lebih mudah, bandingkan jalau sudah jadi besar kemudiakn perlu melengkapi apalagi menyangkut hal-hal yang bisa berisiko terhadap kerugian negara, hal-hal yang menjadi perhatian publik. Apabila sudah membesar akan lebih sulit bagi kita,” tuturnya.