HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik dari IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menilai, bahwa statemen Presiden Joko Widodo dari berbagai rentetan peristiwa menunjukkan bahwa sosok yang direstuinya adalah duet antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

“Duet Prabowo-Ganjar ada indikasi mendapat sinyal dukungan dari Presiden Jokowi,” kata Arif dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (26/11).

Bacaan sinyal ini disampaikan Arif dengan melihat peristiwa kehadiran Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto di HUT ke 8 Partai Perindo pimpinan Hary Tanoesoedibjo. Di sana, Presiden menyebut bahwa kemungkinan besar Presiden selanjutnya adalah Prabowo Subianto.

Kemudian, peristiwa lain dilanjutkan dengan pidato Presiden Joko Widodo di acara Gerakan Nusantara Bersatu yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Sabtu pagi. Dimana Presiden memberikan kriteria pemimpin yang memikirkan rakyat memiliki ciri rambut beruban dan wajah kerutan.

Oleh sebab itu, pasangan yang dipilih Presiden Jokowi menurut Arif sudah sangat realistis. Sebab keduanya memiliki basis pemilih loyal yang sama-sama besar.

“Kedua tokoh itu bisa menjadi duet maut jika berpasangan karena sama-sama memiliki basis pendukung yang besar,” tandasnya.

Fenomena ini ternyata masih relevan dengan hasil survei yang pernah dirilis IndoStrategic terbaru pada Senin (7/11) lalu. Dimana dua nama besar yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berada di urutan teratas sebagai top of mind surveinya.

1. Prabowo Subianto : 31,8%
2. Ganjar Pranowo : 20,5%
3. Anies Baswedan : 13,2%
4. Ridwan Kamil : 6,6%
5. Erick Thohir : 4,6%
6. Khofifah Indar Parawansa : 3,8%
7. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) : 3,1%
8. Puan Maharani : 2,7%
9. Sandiaga Uno : 2,7%
10. Airlangga Hartarto : 2,4%
11. Muhaimin Iskandar : 2,2%
12. Andika Perkasa : 1,8%
13. Undecided Voters : 4,4%