HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengakui bahwa penanganan hukum di Indonesia saat ini masih jauh bahkan sulit dari keadilan.
Mahfud kemudian malah beralasan, hal tersebut dikarenakan kekuatan para mafia hukum yang masih bisa berkuasa di Indonesia.
“Masalah hukum itu berat, Saudara, berat. Mafianya di mana-mana,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (25/11).
Mahfud kemudian mencontohkan berkuasanya mafia hukum tersebut ketika mereka bisa memindahkan para aparat hukum yang sedang menangani sebuah perkara.
“Kalau ada orang memperbaiki, disikat. Itu berlapis di berbagai institusi,” ungkapnya.
Mahfud kemudian mengutip kisah Nabi mengenai awal mula potensi hancurnya sebuah negara karena mahfum dengan penanganan pidana.
“Ketika Nabi diajak berkolusi oleh seseorang untuk meminta tolong, ‘Nabi, anak saya jangan dihukum meskipun melakukan kesalahan. Karena saya ini malu. Berapa pun mau saya ganti, tapi jangan dihukum’. Tapi Nabi mengatakan ‘begini, tahu ndak kamu, hancurnya negara-negara besar sebelum kita ini’,” cerita Mahfud.