HOLOPIS.COM, KUALA LUMPUR – Anwar Ibrahim telah resmi dilantik sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia ke-10, menggantikan Ismail Sabri Yaakob.

Dikutip Holopis.com dari The Star, pelantikan Anwar sebagai PM Malaysia berlangsung di Istana Negara pada Kamis (24/11) sore, sekitar pukul 17.06 waktu setempat.

Dalam seremoni pelantikan itu, Anwar nampak mengenakan pakaian khas Melayu atau Baju Melayu dengan warna hitam. Dia pun langsung mengambil sumpah jabatan sebagai PM Malaysia di hadapan sang Raja.

“Saya, Anwar Ibrahim setelah ditunjuk untuk memegang jabatan Perdana Menteri, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur menjalankan tugas jabatan saya dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan saya yang sejati kepada Malaysia,” ucap Anwar.

Adapun penunjukan Anwar sebagai PM Malaysia dilakukan oleh Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Penunjukan PM oleh Raja Malaysia itu diatur dalam Konstitusi Federal dan didasarkan pada sistem monarki konstitusional unik yang dianut Malaysia sejak lama.

Keputusan itu sekaligus mengakhiri kebuntuan politik yang terjadi di Malaysia selama berhari-hari, sejak Pemilu yang digelar pada 19 November lalu, dimana tak ada partai mau pun koalisi politik yang meraup mayoritas mutlak.

Tiga koalisi utama yang mengikuti Pemilu, yakni Pakatan Harapan, Perikatan Nasional dan Barisan Nasional mendapatkan masing-masing 82 kursi, 73 kursi dan 30 kursi, sehingga muncullah parlemen gantung untuk pertama kalinya di Malaysia.