HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban meninggal dunia terus bertambah di hari ketiga pasca gempa Cianjur, dilaporkan berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), saat ini korban tewas mencapai 271 orang yang telah teridentifikasi baik nama dan alamat korban.

Kepala BNPB, Letnan Jenderal Suharyanto, dalam keterangan pers BNPB, di Pendopo Kab. Cianjur, Rabu (23/11), menyatakan jumlah korban meninggal dunia bertambah, mencapai 271 jiwa yang telah teridentifikasi dari upaya mencocokan data kemenkes dengan seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di seluruh Kab. Cianjur.

Pada hari ketiga ini, dilakukan evakuasi gabungan dari SAR, BNPB, BPBD, TNI Polri, Relawan kekuatan yang diturunkan mencapai 6000 personil, telah menemukan 4 korban, 3 dinyatakan meninggal dunia dan 1 selamat atas nama Azka berusia 6 tahun. Keempat korban ditemukan di Cugenang.

Korban hilang yang terdata sampai sore ini mencapai 40 orang, 39 di Cugenang dan 1 orang di Warungkondang. BNPB masih akan terus menelusuri dari 271 korban meninggal ini, terkait korban yang telah dimakamkan oleh keluarga yang belum terdata.

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). BMKG melaporkan pusat gempa berada di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG juga menduga penyebab gempa diakibatkan oleh aktivitas pergeseran sesar Cimandiri atau sesar Padalarang. Tercatat sebanyak kurang lebih 145 kali gempa susulan di lokasi kejadian.