HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Askin Bahar mengapresiasi langkah pemerintahan Presiden Jokowi terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Dia berharap, keberadaan IKN di Kaltim dapat memperkuat silaturahmi bangsa Indonesia di masa mendatang, baik itu antar umat beragama, antar suku bangsa maupun antar golongan. Mengingatkan, Kalimantan Timur merupakan rumah besar anak bangsa.

“Oleh sebab itu, selaku warga Nahdliyin berpesan bahwa siapapun Presiden yang bakal terpilih di tahun 2024, IKN Nusantara tetap dilanjutkan dan diwujudkan pembangunannya,” kata Askin dalam ketetangan pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (22/11).

Dia pun berpesan, bahwa sudah menjadi tugas kita semua masyarakat Indonesia untuk menjaga, merawat dan mengamankan rumah besar IKN Nusantara yang berwawasan Bhineka Tunggal Ika.

Askin pun menyatakan dukungannya terhadap pembangunan IKN yang saat ini masih berlangsung di Kabupaten Paser Panajam Utara, Kalimantan Timur itu.

“InsyaAllah selaku tokoh agama dan Nahdliyin di Kaltim akan senantiasa berdo’a, agar pembangunan IKN lancar, aman, dan mendapatkan ridho-Nya, sehingga IKN Nusantara segera terwujud,” ucapnya.

Dukungan itu diberikannya karena ia melihat, keberadaan IKN Nusantara di Kaltim akan memberikan keuntungan yang sangat besar bagi masyarakat Indonesia.

“Karena otomatis akan mempermudah komunikasi dan efisien birokrasi ke arah terciptanya silaturahmi hubungan antara warga negara Republik Indonesia yang lebih baik, dari Sabang sampai Merauke,” ungkapnya.

Tak hanya dari sisi komunikasi dan birokrasi, Askin juga mengungkap dampak positif lainnya dari keberadaan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Pertama yakni di bidang perekonomian, khususnya di Kawasan Kaltim dan Pulau Kalimantan.

“Pertumbuhan ekonomi di Kaltim dan Kalimantan akan meningkat secara signifikan, para investor nasional ataupun internasional mulai mencari peluang bisnis untuk masuk ke Kalimantan Timur,” tuturnya.

Kemudian yang kedua, Askin melihat adanya potensi peningkatan taraf pendidikan di kawasan Kaltim dan Kalimantan dengan hadirnya IKN Nusantara.

“Karena semua pendidikan mulai dasar sampai pergururan tinggi tersedia di Ibu Kota Nusantara. Dengan demikian maka akan terwujud generasi penerus bangsa yang handal dan mampu bertanggung jawab membangun Negara Indonesia,” tuturnya.

Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” tambahnya.

Lebih lanjut, Askin menyampaikan rasa syukurnya atas kondisi geografis di wilayah Kaltim yang sangat strategis. Kondisi itu tentu akan mempermudah akses menuju IKN Nusantara.

“Kita bersyukur sekali, kondisi geografis wilayah Kalimantan Timur yang strategis secara nasional, dimana letaknya di tengah-tengah diantara pulau-pulau yang ada di Indonesia sehingga baik dari arah timur, barat, selatan maupun utara, tidak akan kesulitan menuju IKN Nusantara,” ungkap Askin.

Dia pun berharap dengan adanya pembangunan IKN ini, dapat mempercepat laju pembanguan infrastruktur di kawasan luar Jawa. Sehingga ke depan tak ada lagi ketimpangan pembangunan antara Jawa dan Luar Jawa.

Terakhir, Askin mewakili warga Nahdliyin di kaltim kembali berpesan kepada Presiden terpilih nantinya, untuk tetap melanjutkan dan bahkan mempercepat pembanguanan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

“Siapapun Presidennya yang akan terpilih, kami atas nama warga Negara Republik Indonesia khususnya warga Nahdliyin di Kaltim, berpesan agar IKN Nusantara tetap dilanjutkanya dan dipercepat pembangunannya,” pungkasnya.