HOLOPIS.COM, JAKARTA – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) secara resmi memblokir atau melarang penggunaan simbol love pada jersey Belgia di Piala Dunia 2022 Qatar.

Diketahui, pada jersey Belgia terdapat detail multi warna yang menggambarkan sebagai simbol untuk nilai-nilai bersama tentang keragaman, kesetaraan dan inklusivitas, dimana hal tersebut dijelaskan saat peluncuran bulan September lalu oleh acara musik elektronik khas Belgia, Tomorrowland.

Namun, aturan FIFA mengenai kebijakan penggunaan seragam hingga peralatan tim memaksa Belgia mengubah rencana Piala Dunia 2022 untuk jersey alternatif pertamanya menjadi warna tradisional merah.

Dalam hal ini, Federasi Sepakbola Belgia pun lantas langsung merespon dan mengomentari kebijakan itu.

“Kami harus melewatkannya karena alasan komersial, karena mengacu pada Tomorrowland,” ungkap Federasi Sepakbola Belgia, dikutip Holopis.com dari AP News, Selasa (22/11).

“Pada prinsipnya kami bisa bermain di Piala Dunia 2022. Tetapi sementara itu kami memilih bermain dengan warna merah untuk pertandingan penyisihan grup,” tambahnya.

Diketahui, kampanye mengenai simbol cinta bertentangan dengan aturan FIFA, dimana Belgia salah satu yang melanggar kebijakan tersebut.

Seluruh tim di Piala Dunia 2022 harus meminta persetujuan FIFA untuk desain dan warna dari tiga seragam tim yang akan digunakan dalam bertanding beberapa bulan sebelum turnamen dimulai.

Untuk seragam putih milik Belgia sendiri, FIFA telah menyetujuinya, namun dengan beberapa catatan, dimana simbol love tertutupi di bagian dalam kerah meski masih ada detail warnanya.

Sebagai informasi, Belgia tergabung ke dalam grup F bersama Kanada, Kroasia dan Maroko, dimana Kevin De Bruyne dkk akan mengawali laga melawan Kanada pada Kamis (24/11) pukul 02.00 WIB.