HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan data terbaru mengenai jumlah korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, jumlah tersebut didapatkan berdasarkan data terakhir di lapangan sejak pagi tadi.

“Warga meninggal dunia pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah dan dilaporkan berjumlah 103 orang,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (22/11).

Abdul menjelaskan, mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi. Sementara itu, puluhan warga lainnya dikabarkan juga masih dalam proses pencarian.

“31 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk korban luka-luka mencapai 377 orang di Kabupaten Cianjur, 1 orang luka sedang di Kabupaten bandung, 1 orang luka berat dan 9 orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan 2 orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

“Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa tiik. Selain itu, 8 KK mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan 4 jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor,” terangnya.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Abdul menambahkan, hingga pagi tadi jumlah gempa susulan tercatat sebanyak 118 gempa dengan magnitudo terkecil M1,5 dan terbesar M4,2.