Minggu, 22 September 2024
Minggu, 22 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Harap Pandemi Bisa Jadi Pembelajaran Berharga

Sri Mulyani Harap Pandemi Bisa Jadi Pembelajaran Berharga

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati berharap Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir tiga tahun ini menjadi pembelajaran berharga, khususnya di sisi pengelolaan keuangan negara.

Pasalnya, pandemi tak hanya terjadi saat ini, tetapi dapat terjadi kapan saja. Walaupun ke depan tipe maupun kapasitasnya akan berbeda dengan pandemi Covid-19 sekarang ini.

“Karena pandemi ini eggak cuma hari ini. Akan berulang mungkin magnitude-nya, size-nya, tipenya berbeda, tapi pandemi for sure menurut para ahli ini akan berulang,” kata Sri Mulyani dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Senin (21/11).

Dia pun meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mempelajari seluruh sistem pengendali internal di keuangan negara, dengan harapan ke depan keuangan akan lebih siap dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Maka pelajari, tangkap ilmunya, bukukan, dan belajar kepada seluruh tim di Itjen maupun seluruh sistem pengendali internal di keuangan negara,” pinta Sri Mulyani.

Tak hanya itu, Bendahara Negara itu meminta agar seluruh jajaranya untuk meningkatkan integritas dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan negara. Sebab, kata dia, pengelolaan keuangan negara yang baik akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

“Dipercaya oleh publik, transparan, akuntabel, dan ini adalah bagian dari fondasi menciptakan kepercayaan publik yang nilainya priceless.” ungkapnya

Untuk itu, Menkeu memberikan arahan kepada seluruh jajaran untuk dapat mengidentifikasi berbagai tantangan yang sedang dihadapi oleh keuangan negara saat ini, dimana tantangan itu terus berkembang dan mengalami perubahan.

“Itu artinya Indonesia di dalam mendesain kebijakan ekonomi harus tahu perubahan itu. Mana harus ditekankan yang mana harus dikurangi, yang mana harus difokuskan yang mana yang harus kita kemudian ubah. Itu policy fiskalnya, makronya, sektoral, policy keuangan negara, transfer ke daerah, semuanya harus menyesuaikan terhadap environtment yang berubah,” tutur Menkeu.

Lebih lanjut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menekankan agar Inspektorat Jenderal juga dapat berevolusi, serta melakukan penguatan dari sisi integritas dan tidak korupsi.

“Integritas itu sudah menjadi DNA kita. Sehingga secara budaya, secara sikap harus terus ditanamkan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.

Menhub Klaim Punya Jurus Jitu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah cara untuk menurunkan harga tiket pesawat yang semakin mahal. Setidaknya, kata dia, terdapat empat cara yang dipaparkan olehnya.

DJP Klaim MLI STTR yang Diteken Sri Mulyani Bisa Dongkrak Penerimaan Pajak

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim, perjanjian Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR) bisa mendongkrak penerimaan pajak negara.

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.