HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tanggal 21 November menjadi sebuah peringatan Hari Pohon Sedunia yang telah ditetapkan sejak bertahun-tahun yang lalu.
Penetapan Hari Pohon Sedunia ini ini diketahui dirayakan untuk menghormati jasa aktivis lingkungan bernama Julius Sterling Morton dari Amerika Serikat yang begitu gigih mengampanyekan gerakan menanam pohon dan konservasi alam.
Kemudian pada tanggal 10 April 1872, Julius Sterling Morton mengusulkan untuk menyisihkan satu hari untuk menanam pohon di Rapat Dewan Nebraska, Amerika Serikat dan kemudian disepakatilah penetapan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap 21 November.
Perayaan Hari Pohon Sedunia pertama kali diselenggarakan di Spanyol. Pada saat memperingatinya, banyak pihak melakukan gerakan penanaman pohon. Dunia menyebutnya sebagai Arbor Day. Arbor diambil dari bahasa latin yang berarti pohon.
Kampanye Hari Pohon Sedunia ini kemudian dibawa oleh utusan-utusan AS ke berbagai benua.
Peringatan ini menjadi perayaan populer di Australia, Kanada, Eropa, hingga Asia. Pemerintah Indonesia kemudian mulai mengadopsi perayaan ini sejak 2012 yang dimulai dengan program Gerakan Satu Miliar Pohon,
Selain itu, peringatan Hari Pohon Sedunia juga lazim diselenggarakan di lingkungan pendidikan, mengarahkan para pelajar untuk menanam pohon. Ada juga seminar konservasi lingkungan, hingga kritik kepada pemerintah untuk lebih peduli dengan lingkungan di Indonesia.