HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa sekelompok bocah yang memukul seorang nenek-nenek di pinggir jalan juga pernah menganiaya nenek tersebut dengan cara lain.
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni mengatakan, pelaku yang beraksi di wilayah hukumnya tersebut telah ditangkap dalam kurun waktu cukup cepat.
“Pelaku penganiyaan sudah kita amankan,” kata Imam dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (20/11).
Imam kemudian menjelaskan, gerombolan pelaku yang viral tersebut ternyata sudah dua kali melakukan penganiyaan dalam kurun waktu yang berbeda hari saja.
“Ada video yang melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang,” jelasnya.
Imam kemudian mengungkapkan, para pelaku merupakan pelajar salah satu SMK di Tapsel yang berusia 15-16 tahun.
Sebelumnya diketahui, sebuah rekaman video viral menampilkan kelakukan negatif anak-anak yang masih bersekolah di tingkat SMP.
Dari rekaman video yang diunggah akun Twitter @zoelfick, awalnya memperlihatkan sekelompok anak yang mengendarai motor tersebut tiba-tiba berhenti di tengah jalan.
Mereka pun berupaya menghampiri seorang nenek yang diduga sedang mengemis di pinggir jalan yang belum diketahui lokasi pastinya.
Tiba-tiba, seorang bocah lainnya yang ikut berhenti pun langsung menghampiri nenek-nenek tersebut dan langsung menendangnya hingga membuat nenek tersebut terjatuh.