HOLOPIS.COM, JAKARTA – Siapa sih yang tidak suka dengan pecel lele? Meskipun ikan lele adalah salah satu ikan yang kurang indah dipandang apalagi dengan kumis panjangnya, namun lele memiliki daging yang gurih dan lembut.
Meski enak, banyak orang yang tidak suka makan lele karena pemahaman ikan tersebut yang suka mengonsumsi kotoran.
Lele juga dinilai berbahaya jika terlalu sering dikonsumsi. Sebenarnya benar tidak ya lele itu jangan sering-sering dimakan?
Dikutip Holopis.com dari Halodoc, Minggu (20/11), lele ternyata memang bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan.
Pertumbuhan Sel Abnormal
Jika lele dikonsumsi dengan sembarangan seperti menggunakan minyak bekas, tentu saja membuat lele mengandung radikal bebas. Lemak jenuh yang dikandung bisa menyebabkan sel abnormal.
Memunculkan Kelenjar Tiroid
Jika Sobat Holopis sering makan lele dan muncul kelenjar tiroid di leher, bisa saja ini karena sering makan lele.
Hal ini karena banyak peternak lele yang pakai bangkai hewan untuk memberi makan lele ternakannya.
Mengandung Logam
Cara pemeliharaan yang tak bersih juga bisa membuat lele memakan makanan dan kotoran yang mengandung kuman serta logam berat berbahaya.
Pengendapan kandungan ini di tubuh bisa menyebabkan kanker dan tumor.
Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dampak negatif lainnya adalah lele ternyata bisa juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini karena lele yang diolah dengan minyak tidak baik bisa menyumbat pembuluh arteri jantung.
Kalau Sobat Holopis ingin mengonsumsi lele, pastikan lele hasil peternakan yang baik ya.