JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menyetujui bakal memperpanjang relaksasi, karena diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil baru 1.500 cc ke bawah yang berakhir pada Mei lalu hasilnya sesuai prediksi.
Upaya ini dilakukan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, salah satu kebijakannya melalui pemberian insentif fiskal berupa penurunan tarif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor.
“Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi. Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Jakarta, Minggu (13/6).
Kebijakan perpanjangan pemberian insentif PPnBM nol persen diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (11/6).
Pada Maret diskon PPnBM 100 persen diberlakukan terjadi kenaikan hingga 28,85 persen. Kemudian pada April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu (year on year/yoy).
Beli Mobil Baru Yuk, Mumpung PPnBM Nol Persen Diperpanjang
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.