HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengakui bahwa dirinya lebih mempercayakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam mengantisipasi terjadinya hujan di kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Padahal, dalam acara jamuan makan malam yang dihelat di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11), Jokowi mengaku sudah mendapatkan rekomendasi adanya cuaca hujan.

“Saya sudah putuskan gala dinner di GWK, disiapkan lighting-nya dengan baik, dan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) pada hari itu akan hujan,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/11).

Jokowi pun menegaskan, dirinya tidak mau menggunakan jasa pawang hujan, seperti beberapa event terdahulu. Dia pun lebih memilih menggunakan teknologi untuk mengantisipasinya.

“Kita menggunakan BMKG dan kita menyiapkan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca). Kita ini ilmiah sekali. Setiap ada gumpalan awan yang menimbulkan potensi hujan langsung disergap tim TMC,” jelasnya.

Jokowi kemudian mengaku juga sempat was-was atas pilihannya dalam mengantisipasi cuaca hujan dalam kegiatan internasional tersebut.

“Sore sampai malam, saya dikabari bahwa pesawatnya masih terbang. Jadi tiga hari jelang gala dinner urusan cuaca menjadi fokus panitia,” bebernya.