HOLOPIS.COM, KALSEL – Bencana banjir sampai dengan saat ini masih melanda sejumlah kawasan yang ada di Desa Mihu, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tinggi genangan air sekitar 8 hingga 12 sentimeter dan debit air terpantau mengalami kenaikan secara lambat.
“Genangan berlangsung setelah hujan lebat mengguyur sekitar kawasan desa hingga debit air sungai setempat meluap,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (18/11).
Abdul mengungkapkan, setidaknya sebanyak 30 KK di Desa Mihu terdampak banjir tersebut, namun tidak ada laporan warga yang harus mengungsi karena banjir.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Balangan memiliki 7 wilayah dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah yaitu Kecamatan Juai yang saat ini terdapat genangan air.
“Kabupaten ini termasuk wilayah yang kerap terdampak banjir. Catatan BNPB dalam periode 5 tahun terakhir, sebanyak 68 kejadian banjir terekam sejak 2017,” tuturnya.
Kabupaten Balangan diketahui juga memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 8 kecamatan.