HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk melarang para karyawan Twitter untuk masuk kantor, karena CEO baru Twitter itu menutup semua gedungnya dan menangguhkan akses lencana hingga Senin pekan depan.

Dikutip Holopis.com dari BBC, Jumat (18/11), informasi tersebut berawal dari pesan internal yang di kirimkan kepada para staf Twitter.

“segera berlaku, kami menutup sementara gedung kantor kami dan semua akses lencana akan ditangguhkan. Kantor akan dibuka kembali pada Senin, 21 November,” tulis pesan tersebut.

“Terima kasih atas fleksibilitas Anda. Harap tetap patuhi kebijakan perusahaan dengan menahan diri untuk tidak membahas informasi rahasia perusahaan di media sosial, dengan pers, atau di tempat lain,” lanjut pesan itu.

Apa yang dilakukan ini, terjadi setelah Elon Musk dan kepala eksekutif Twitter dilaporkan mengirim email kepada staf, yang mengatakan bahwa mereka harus berkomitmen untuk bekerja ‘berjam-jam dengan intensitas tinggi’ atau ‘pergi’.

Bahkan di Twitter, #RIPTwitter pun trending, dari pantaun Holopis.com hingga pukul 11.00 WIB sudah ada 285 ribu.

#RIPTwitter
#RIPTwitter jadi trending topik, setelah Elon Musk putuskan untuk tutup sementara kantor Twitter. [Foto : Tangkapan layar Twitter]

Seperti diketahui, sejak awal Elon Musk membeli Twitter, banyak perubahan- perubahan yang terjadi. Mulai dari pemecatan tiga orang petinggi Twitter, akun centang biru yang berbayar, hingga penghapusan sistem kerja WFO.