HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI), Bintang Wahyu Saputra menilai, bahwa suksesnya pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di Bali bisa membuat kepercayaan publik terhadap Polri meningkat.

“Keberhasilan Polri memberikan rasa aman selama Presidensi KTT G20 maupun pertemuan puncak KTT G20 baik kepada delegasi asing maupun masyarakat local berdampak positif berupa meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri,” kata Bintang kepada Holopis.com, Jumat (18/11).

Bintang melanjutkan, persiapan pengamanan KTT G20 Bali sudah lama dipersiapkan secara matang. Pengamanan KTT G20 bukan hanya dilakukan di Bali tapi sudah di mulai dari Jakarta dan sepanjang rute yang dilalui peserta KTT G2), baik selama Presidensi G20 maupun pertemuan puncak.

“Kita sudah menyaksikan bagaimana Kapolri sebagai leading sector pengamanan KTT G20 melakukan persiapan yang matang dengan memanfaatkan teknologi keamanan yang dimiliki Polri,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polri menempatkan command centre sebagai pusat komando selama di Nusa Dua selama KTT G20 berlangsung. Command centre ini terhubung dengan 16 fitur pengamanan mulai dari pengamanan jalur, serangan cyber dan rencana kontijensi.

“Dari pusat komando di Nusa Dua Polri bisa memantau pergerakan masyarakat dan ancaman yang terjadi seperti di bandara, jalur tol yang dilalui delegasi maupun unjuk rasa yang dilakukan masyarakat. Selain itu setiap wajah yang muncul di kamera pengawas terekam langsung data pribadinya. Canggih,” tandas Bintang.

“Setelah kepercayaan public merosot karena berbagai kasus yang merusak citra Polri. Kami optimis dan yakin Polri akan kembali meraih kepercayaan publik yang signifikasi,” pungkasnya.