HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga atau BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps). Dengan demikian, suku bunga acuan BI kini berada di level 5,25%.
“Suku bunga deposit facility juga naik 50 basis poin menjadi 4,5% dan suku bunga lending facility naik 50 basis poin menjadi 6%,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dikutip Holopis.com, Kamis (17/11).
Perry menegaskan, bahwa kenaikan suku bunga tersebut sebagai merupakan langkah lanjutan front loaded, preventif dan forward looking guna menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini masih tinggi.
Dia memastikan, inflasi inti ke depan akan kembali pada target pemerintah, yakni di kisaran plus minus 3% di paruh pertama tahun 2023 nanti.
“Selain itu, (kenaikan suku bunga) memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya,” tutur dia.
Ke depan, BI sebagai bank sentral Indonesia juga berkomitmen untuk memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas, serta momentum pemulihan ekonomi nasional.