HOLOPIS.COM, BALI – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga ketahanan pangan baik nasional maupun untuk tataran internasional.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat menjadi pembicara di acara Global Food Security Forum di Bali. Dimana dalam kuncinya, kesatuan elite harus diutamakan.

“Yang lebih penting adalah kesatuan, kekompakan, kemampuan antarelite nasional dan internasional untuk bekerja sama,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/11).

Prabowo menegaskan, langkah tersebut harus diambil jika memang niat dan tujuan semua pihak adalah segera menghentikan konflik demi menjaga ketahanan pangan.

“Apakah kita ingin menyelesaikan konflik atau tidak? Jika kita tidak menyelesaikan konflik, kita memasuki wilayah yang sangat berbahaya dan zona waktu yang berbahaya,” tukasnya.

Prabowo kemudian menegaskan, forum ini harus dapat memberikan pemahaman mengenai ketahanan pangan dari sudut pandang Indonesia dan dunia.

“Tujuan kita menyediakan pangan bagi 8 miliar orang di dunia. Namun, tantangannya adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan,” terangnya.

Tantangan lainnya menurut Prabowo adalah, hanya beberapa negara yang memiliki kecukupan pasokan protein dan kalori.

Itulah kemudian yang akan menjadi tantangan untuk bisa mencapai target nol kelaparan, yang merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

“Hal ini adalah penting, forum ini sangat penting untuk memberi pengetahuan kepada para elit politik dan pimpinan negara untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam menghadapi ketahanan pangan,” pungkasnya.