HOLOPIS.COM, JAKARTA – Black Panther: Wakanda Forever menampilkan karakter Namor ke Marvel Cinematic Universe, tetapi sosoknya sangat berbeda dari Sub-Mariner yang ada di komik Marvel.

Bila Sobat Holopis sudah menonton film ini, salah satu aspek paling memikat dari Black Panther: Wakanda Forever adalah pengenalan Namor ke dalam Marvel Cinematic Universe. Diperankan oleh Tenoch Huerta Mejía, Namor memanfaatkan kerentanan negara Wakanda setelah kematian Raja T’Challa.

Tapi bila Sobat Holopis belum sempat menonton film ini, maka artikel ini akan menjadi spoiler untuk dibaca.

Namor, sebagai penguasa kerajaan bawah laut, Talokan, menyalahkan Wakanda karena keberadaanya hampir terungkap, namun pada akhirnya ia ingin mereka bersekutu dan berperang dengan dunia permukaan.

Bila dilihat, Namor memang berada di garis batas antara penjahat dan anti-pahlawan, tetapi seiring waktu, Namor berubah menjadi musuh yang dingin dan penuh perhitungan.

Hal ini juga dilatarbelakangi oleh ingatan masa kecilnya dimana yang dia ketahui hanyalah bagaimana orang-orang di luar lautan menyukai perang, pertumpahan darah, dan penjajahan.

Dengan mengingat hal itu, mari kita bahas bagaimana asal usul Namor di Wakanda Forever sangat berbeda dari komiknya.

Proses Namor Menjadi Mutan di Komik Marvel

Dibuat pada tahun 30-an oleh Bill Everett, Namor adalah anak seorang putri dari Kaisar Atlantis Thakorr bernama Fen dan seorang kapten laut Amerika, Leonard McKenzie.

Leonard tidak tahu bahwa Fen adalah mata-mata di dunia manusia, dan setelah Leonard mati dalam pertempuran dengan tentara samudera, Fen kembali ke rumahnya di Atlantis dan melahirkan Namor.