HOLOPIS.COM, MANDALIKA – Ajang balap World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 yang berlangsung sejak Jumat (11/11) tak lagi mengandalkan pawang hujan, seperti saat ajang MotoGP Mandalika.

Komandan Lapangan, Jamaluddin Maladi mengatakan bahwa pada ajang WSBK seri ke-11 ini, pihaknya lebih percaya pada doa yang dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).

“Kita percayakan kepada sang penguasa Allah SWT,” katanya dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/11).

Dia menyampaikan, bahwa pihak penyelenggara WSBK Mandalika telah menggelar Istighotsah bersama dengan pemerintah daerah (Pemda) NTB, TNI, Polri di Masjid Nurul Bilad sehari sebelum balapan dimulai, yakni pada Kamis (10/11) lalu.

Untuk diketahui, menurut Ibnu Taimiyah, istighotsah merupakan ritual dalam Islam yang bertujuan untuk meminta bantuan (pertolongan), atau meminta dihilangkan kesulitan kepada Allah SWT.

Jelas saja, di hari pertama balapan, yakni pada hari Jumat (11/11) kemarin, cuaca di Mandalika cerah, padahal di Kota Praya dan Mataram hujan. Kemudian cuaca pada hari ini, Sabtu (12/11) pukul 12 Wita pun cukup cerah.

Dia berharap, kondisi cuaca di Mandalika akan terus mendukung hingga hari terakhir balapan, Minggu (13/11), Sehingga, para penonton bisa menyaksikan balapan dengan aman dan nyaman.

“Kita berharap cuaca bisa mendukung, kita bisa menonton dengan aman dan nyaman,” katanya.