HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menyebut hubungan antara Partai Nasdem dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai bertepuk sebelah tangan.

Hal itu tergambar jelas saat puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem yang digelar di Jakarta Conference Center (JCC) Senayan, pada Jumat (11/11) kemarin.

“Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Nasdem terasa hambar karena tak hadirnya Presiden Jokowi yang sering dianggap sebagai ‘Presidennya Nasdem’,” kata Agung dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com, Sabtu (12/11).

Keretakan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Partai Koalisinya itu semakin terlihat jelas ketika video ucapan ulang tahun dari Jokowi yang batal diputar.

Banyak yang beranggapan, bahwa video tersebut batal diputar lantaran Presiden Jokowi tidak mengirimkan video ucapan saat perayaan HUT Nasdem.

Kedua fakta inilah yang dinilai menjadi tanda kuat ada hubungan yang hampir tak bisa diselamatkan lagi antara Nasdem dan Jokowi.

“Realitas politik tadi semakin memperkuat dugaan banyak kalangan bahwa hubungan Nasdem-Presiden Jokowi yang selama ini berlangsung intim (up) layaknya sahabat. Kini relasi persahabatan tersebut bertepuk sebelah tangan,” tutur Agung.

Untuk diketahui, hubungan antara Presiden Jokowi dengan Partai pimpinan Surya Paloh itu mulai renggang semenjak deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem.

Ketidakharmonisan keduanya mulai terlihat saat HUT Partai Golkar, dimana gestur pelukan Surya Paloh tak dibalas oleh Presiden Jokowi. Hingga akhirnya pada perayaan HUT Nasdem, Presiden Jokowi tak hadir dalam acara tersebut.