HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pencetak gol untuk Timnas U-20 Indonesia ke gawang Baerum SK, yakni Zanadin Fariz dan Muhammad Dzaky angkat bicara pasca pertandingan.

Zanadin yang merupakan pencetak gol kedua Timnas U-20 Indonesia mengungkapkan bahwa, pertandingan melawan Baerum SK berjalan dengan sengit.

“Tim lawan bermain agak sedikit menggunakan fisiknya, terus juga untungnya Timnas U-20 Indonesia bisa mengimbangi permainan tadi,” kata Zanadin, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (12/11).

Lanjutnya, Zanadin berharap ke depannya bahwa para pemain Timnas U-20 Indonesia bisa lebih fokus lagi dan bisa mengikuti arahan sang pelatih.

Senada dengan Zanadin, Dzaky juga menyebut bahwa Baerum SK bermain dengan banyak kontak fisik.

“Saya dan teman-teman sudah bekerja keras dan mengikuti instruksi dengan baik. Lawan juga banyak kontak fisik dengan kita,” ungkap Dzaky.

“Yang pastinya saya senang bisa mencetak gol, dan semoga di pertandingan berikutnya kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” sambungnya.

Selain itu, keduanya juga menyinggung kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut, dimana Dzaki dan Zanadin kompak mengaku kecewa atas kepemimpinan wasit.

“Kami kecewa dengan keputusan wasit, tapi ini pembelajaran bagi kita semua,” ungkap Dzaky.

Begitu pun dengan Zanadin yang menyebut bahwa keputusan wasit cukup mengecewakan baginya dan tim pada laga tersebut.

Sebagai informasi, Timnas U-20 Indonesia harus ditahan imbang Baerum SK dengan skor 3-3. Tiga gol skuad Garuda lahir pertama kali di menit 73 melalui bunuh diri tim lawan, kemudian disusul gol Zanadin di menit 75 dan oleh Dzaky di menit 93.