HOLOPIS.COM, JAKARTA – Motor Fabio Quartararo yang digunakan saat tes di MotoGP Valencia, pada Selasa (8/11), terlihat berbeda dengan adanya komponen seperti sayap di bagian belakang motornya. Komponen tersebut, memiliki fungsi mirip dengan winglet yang ada di bagian depan motor.

Pemasangan buntut Stegosaurus itu, untuk memberikan tekanan tambahan (down force) saat motor melaju kencang. Sehingga, ketika motor melesat dengan kecepatan maksimal, tekanan tambahan itu membuat roda-roda tetap menapak sempurna alias tak terangkat. Kondisi tersebut membuat stabilitas pebalap di trek lebih terjaga.

Dikutip Holopis.com dari The Race, Kamis (10/11, Fabio Quartararo mengatakan penggunaan komponen itu masih sebatas uji coba. Ia pun masih belum merasakan perbedaan, sehinga masih belum ada data pasti terkait penggunaan buntut Stegosaurus.

“Sayap winglet di belakang rasanya menjadi hal baru yang menarik. Tapi sejujurnya, rasanya sulit mengatakan (komponen) ini membuat keadaan menjadi lebih baik atau buruk. Namun, perasaan saya cukup baik saat menggunakannya,” ujar Quartararo.

Sebagai informasi, pengembangan bentuk winglet baru dilakukan beberapa tim balap MotoGP. Hasilnya, winglet yang dipakai memiliki banyak desain dan ciri khas masing-masing tim.

Sebelum Yamaha, Ducati dan Honda lebih dulu menampilkan winglet stegosaurus di MotoGP musim lalu. Sementara pesaing lainnya, yakni Suzuki sempat menggunakan winglet kuping kelinci di MotoGP Jepang 2022. Meski berbeda-beda, namun fungsinya bisa dibilang nyaris serupa.