HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penyanyi, Aaron Carter meninggal dunia di kediamannya pada hari Sabtu (5/11) waktu Amerika Serikat.
Kematian dari penyanyi cilik tersebut terbilang tragis. Ia ditemukan menghembuskan napas terakhirnya di bak mandi rumahnya.
Meskipun mengejutkan, namun kematian Aaron Carter telah menjadi akhir dari kisah hidup yang berat bagi penyanyi tersebut.
Aaron Carter diketahui mengalami gangguan mental dan menyalahgunakan obat-obatan terlarang. Para netizen di sosial media pun tidak memperlakukan penanyi berambut pirang ini dengan baik.
Pernyataan tersebut diucapkan Aaron dalam video-video interview lamanya yang kembali diunggah ke media sosial.
“Aku buka Twitter dan orang-orang bilang, kau seperti sakit AIDS, kau mati saja,” kata Aaron mengingat kembali kata-kata kebencian dari pengguna Twitter, dikutip Holopis.com dari Entertainment Weekly, Selasa (8/11).
Setelah itu, Aaron Carter pun mengucapkan pernyataan tentang karirnya yang langsung meneteskan air mata para penggemar.
“Aku tidak mengerti, kenapa setelah mendedikasikan 22 tahun hidupku untuk para penggemar, dan sekarang mereka membenciku,” kata Aaron.
Kolom komentar pun dipenuhi netizen yang sedih melihat cuplikan curhatan penyanyi yang sudah pergi untuk selama-lamanya itu.
“Ini benar-benar bikin sedih,” kata @anaamcastaneda.
“Ini bikin aku nangis. Dia pantas mendapatkan yang lebih baik,” tulis @jarida.bby.
“Moral dari semua ini, jadilah orang yang baik,” kata @mmc_oddbud.