HOLOPIS.COM, JAKARTA – COVID-19 omicron varian XBB terdeteksi ada di Indonesia. Semua pihak pun diminta untuk lebih waspada terhadap temuan subvarian baru dari virus SARS-CoV-2 tersebut.
Apalagi, disebut-sebut gejalanya mempunyai kemiripan dengan sakit flu biasa.
Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengatakan subvarian covid-19 omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia.
Masyarakat diminta waspada dan memperkuat protokol kesehatan, terutama memakai masker.
“Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat,” kata Syahril dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com, Senin (7/11).
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif covid-19 varian XBB.
Gejala Covid-19 Omicron XBB
Dikutip Holopis.com dari Prevention, sejauh ini gejala XBB tampak mirip dengan gejala covid-19 pada umumnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, gejala tersebut mencakup:
(1) Demam atau kedinginan
(2) Batuk
(3) Sesak napas atau kesulitan bernapas
(4) Kelelahan
(5) Nyeri otot
(6) Sakit kepala
(7) Hilangnya rasa penciuman
(8) Sakit tenggorokan
(9) Hidung tersumbat atau pilek
(10) Mual atau muntah
Subvarian omicron XBB ini dilaporkan telah terdeteksi di 24 negara. Salah satu negara yang melaporkannya adalah Singapura. Di sana pun mengalami lonjakan kasus covid-19 beberapa waktu terakhir.
Gejalanya Mirip Flu Biasa
Gejala covid-19 omicron XBB disebut-sebut mirip sakit flu biasa. Di antaranya, mengalami batuk, pilek, dan demam.
Gejala tersebut seperti dialami pasien kasus pertama XBB di Indonesia. “Pasien tersebut mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” tutur Jubir Kemenkes M Syahril.