HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sopir mobil ambulans bernama Ahmad Syahrul Ramadhan memberikan kesaksiannya dalam sidang dugaan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf, dan Ricky Rizal Wibowo pada Senin (7/11).

Dalam keteranganya, sopir ungkap mobil ambulans tersebut tak menyalakan sirinenya saat memasuki kompleks rumah dinas Ferdy Sambo.

Ahmad Syahrul adalah driver ambulans PT Bintang Medika yang menerima telepon dari Call Center sekitar pukul 19.08 WIB untuk melakukan penjemputan.

Dia lantas menuju lokasi sebagaimana lokasi yang diterimanya, yang mana kala itu dia masih belum tahu lokasinya berada di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Saya jalan dari Tegal Parang menuju ke lokasi penjemputan yang dikirim lalu sampai di (RS) Siloam Duren Tiga ada orang gak dikenal ketuk kaca mobil bilang Mas sini mas, saya yang pesan ambulans,” ujarnya dikutip Holopis.com, Senin (7/11).

Menurutnya, orang tak dikenal itu menaiki sepeda motor hingga akhirnya menuntunnya memasuki Komplek Polri Duren Tiga.

Saat di pintu masuk komplek tersebut, tepat di bawah gapura pintu masuk, ada ada anggota Provos Polri yang memberhentikan dan menanyai tujuannya.

“Permisi saya dapat arahan untuk jemput titik lokasi, saya kasih unjuk lihat (lokasinya). Katanya yasudah mas masuk saja, lurus minta tolong sirine dan protokol ambulansnya dimatikan,” katanya.

Dia menambahkan, saat sampai di titik penjemputan, dia lantas diarahkan untuk memarkirkan mobil ambulansnya dan masuk garasi. Setelah mobilnya itu diparkirkan, dia pun turun dari mobil dan mengeluarkan tandu evakuasi.