Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Hendra Kurniawan Dituduh Paksa Ismail Bolong Beri Keterangan Palsu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan anggota Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Ismail Bolong kembali berulah dengan mencabut pernyataannya terdahulu mengenai peran Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Dalam rekaman video yang beredar, Ismail Bolong mencabut testimoninya yang mengaku menyetor uang hasil pengepulan ilegal penambangan batubara ke Kabareskrim.

“Untuk memberikan testimoni kepada Kabareskrim dengan penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra. Pada saat itu saya berkomunikasi melalui HP anggota Paminal dengan mengancam akan dibawa ke Jakarta kalau nggak melakukan testimoni,” kata Ismail dalam rekaman video yang beredar dan dikutip Holopis.com, Minggu (6/11).

Ismail Bolong pun kali ini mengklaim bahwa dia justru tidak mengenal Kabareskrim dan juga tidak pernah memberikan uang sejumlah Rp 6 miliar seperti yang telah disampaikan sebelumnya.

Hendra Kurniawan pun menurut Ismail, bahkan sampai menelponnya sebanyak tiga kali demi memaksanya membaca testimoni yang sudah disediakan.

“Saya ditelepon oleh pak Hendra tiga kali melalui HP salah satu HP Paminal Mabes. Saya tidak bisa bicara pada saat itu masih di Polda pada saat itu. Akhirnya dipindah di hotel sudah ada kertas untuk membaca,” bebernya.

Mantan anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) itu pun kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Komjen Agus Andrianto atas pernyataan yang telah disampaikannya terdahulu.

“Jadi saya mohon maaf kepada Pak Kabareskrim atas berita viral yang ada sekarang,” pintanya.

Dalam video sebelumnya, Ismail Bolong pun sempat menuding Kabareskrim Komjen Agus Andrianto menerima setoran uang miliaran sejumlah Rp 6 miliar darinya dari hasil pengepulan ilegal penambangan batu bara.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru