HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) meminta para peserta pemilu 2024 untuk bisa menggunakan strategi berpolitik yang bijak.

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menghimbau, jangan ada pihak yang mencoba memainkan politik identitas maupun kebencian.

“Ideologi kebencian, intoleran yang karakter itu mirip dengan karakter dari ideologi terorisme,” kata Boy dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (6/11).

Mantan Kadiv Humas Polri itu pun mengatakan, kampanye negatif seperti itu bukanlah jati diri bangsa Indonesia yang menjunjung persaudaraan.

“Berdemokrasi secara bermartabat dengan memberikan ruang kebebasan tetapi tidak membangun karakter-karakter kebencian,” tegasnya.

Ke depannya, BNPT akan membuat sebuah konsep acara demi mensosialisasikan konsep demokrasi yang bersih tersebut.

“Sebuah acara sarahsehan dengan melibatkan dari elemen partai politik, kita akan ajak semua,” tutupnya.